Blog ini mengeksplorasi dan menampilkan teori-teori ilmu sosial dan politik, hukum, kependidikan, ekonomi, yang dapat dijadikan sebagai referensi dan pisau analisis dalam melakukan penelitian.

PENGARUH PERSONAL SELLING DAN PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN DANA NASABAH PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) AL – MABRUR XXX (Studi Kasus pada KSU Al Ma

03 Januari 2009

ABSTRAKSI

Program : Strata I (satu)
Program Studi : Manajemen
Judul Skripsi : PENGARUH PERSONAL SELLING DAN PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN DANA NASABAH PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) AL – MABRUR XXX (Studi Kasus pada KSU Al Mabrur XXX)

1. Latar Belakang
Koperasi yang mengadaptasi pola-pola perbankan menggunakan instrumen produk simpanan yang seperti Tabungan. Bagian yang penting dari instrumen pemasaran produk koperasi adalah pesan (message) yang dikomunikasikan kepada calon anggota koperasi sebagai nasabah melalui berbagai unsur yang yang terdapat dalam program promosi.
Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada nasabah sebagai anggota koperasi, baik nasabah yang ada maupun nasabah potensial. Hal ini menuntut pihak koperasi untuk mencermati strategi-dan taktik pemasaran yang paling tepat. Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku nasabah adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix.
Pengelolaan produk lebih menekankan bahwa nasabah memerlukan jenis-jenis dan fasilitas-fasilitas pelayanan tertentu sedangkan promotion mix adalah variabel promosi yang menggunakan kombinasi iklan, sales promotion dan personal selling. Diharapkan kenaikan jumlah nasabah dapat meningkat, dengan meningkatnya promotion mix.
Sebagai salah satu lembaga keuangan non Bank yang ada di XXX Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur menitikberatkan pada dalam memasarkan produknya dibandingkan dengan promosi yang lain. Dengan melihat hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkatnya dengan judul ”PENGARUH PERSONAL SELLING DAN PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN DANA NASABAH PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) AL–MABRUR XXX.”



2. Perumusan Masalah
Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa persaingan sekarang ini semakin ketat, sehingga perlu diciptakan suatu kombinasi promosi yang tepat dalam mengkomunikasikan produk mereka dengan tujuan mempengaruhi calon nasabah untuk menyimpan dana mereka di Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:
2.1 Bagaimanakah pengaruh periklanan dan personal selling terhadap jumlah dana simpanan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur?
2.2 Apakah periklanan dan personal selling secara signifikan meningkatkan jumlah nilai simpanan nasabah pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur?

3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini yang dianalisis adalah yang menyangkut variabel Personal Selling (Variabel X1), Periklanan (Variabel X2), dan Dana Pihak Ketiga (Variabel Y).
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini terdiri atas :
a. Personal Selling (X2) yaitu adalah interaksi antara individu, saling bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Sebagai data analisis adalah biaya yang diperuntukkan untuk personal selling.
b. Periklanan (X1) yaitu adalah kegiatan promosi yang paling banyak digunakan dan dikenal diantara kegiatan-kegiatan promosi lainnya. Periklanan adalah segala kegiatan untuk penyajian, promosi barang atau jasa yang harus dibayar oleh sponsor tertentu. Yang dibahas adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan periklanan.

Variabel Terikat (Y)
Dana nasabah merupakan simpanan pihak ketiga dengan atau tanpa batasan jumlah tertentu yang dikelola oleh sebuah lembaga keuangan dengan perjanjian prestasi dalam jumlah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sehingga memiliki kekuatan hukum yang sama yang dihimpun atas dorongan.

4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1) Untuk mengetahui hubungan antara Personal Selling (X1) dan Periklanan (X2) terhadap jumlah dana simpanan nasabah Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur.
2) Untuk mengetahui pengaruh Personal Selling (X1) dan Periklanan (X2) terhadap peningkatan jumlah dana simpanan nasabah di Koperasi Serba Usaha (KSU) Al – Mabrur.

4.2 Manfaat Penelitian
1) Penelitian ini dapat memberikan keyakinan pada setiap lembaga keuangan bahwa personal selling dan periklanan merupakan bagian penting dalam rangka meningkatkan jumlah dana pihak ketiga termasuk dana simpanan nasabah.
2) Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengetahui dan melaksanakan kegiatan promosi yang akan datang guna meningkatkan penjualan atas produk-produk yang dimiliki oleh KSU Al-Mabrur.


2. METODE PENELITIAN
2.1 Metode Analisis Data
1) Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda ini dipergunakan untuk mengukur arah dan besar pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikatnya . Adapun rumus yang digunakan:

Dimana :
? = Prediksi Dana Nasabah yang dihimpun
X1 = Variabel Periklanan
X2 = Variabel Personal Selling
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
e = Standar Error

2) Analisis Koefisien Korelasi ( r )
Untuk menentukan Koefisien Korelasi dirumuskan sebagai berikut :


Dimana:
r = koefisien korelasi
x = biaya periklanan dan personal selling
y = dana nasabah yang berhasil dihimpun

3) Analisis Koefisien Determinasi (r2)
Untuk mencari seberapa jauh pengaruh personal selling dan periklanan terhadap pengumpulan dana tabungan. Hal ini akan diperoleh dengan menggunakan Analisis Determinasi.
Koefisien determinasi disimbolkan dengan tanda (r2) dan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


Dimana:
SST = total sum of squares (jumlah kuadrat total)
SSR = sum of squares due to regression (jumlah kuadrat regresi)

4) Uji Hipotesis
* Uji F (Uji Fisher)
Uji F ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (promosi dan personal selling) terhadap variabel terikat (dana nasabah) secara simultan atau bersama-sama.
Langkah-langkah dalam Uji F sebagai berikut :
a) Ho : = 0 artinya variabel independent secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependent.
Ha : ? 0 artinya variabel independent secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependent.
b) Menentukan tingkat ?
c) Kriteria pengujian :
* Ho diterima apabila Fhitung < Ftabel
* Ha ditolak apabila Fhitung > Ftabel
d) Keputusan Statistik
e) Kesimpulan
Perhitungan dengan menggunakan rumus :

Keterangan :
N = Jumlah sampel.
K = Jumlah variabel bebas.
r2 = Koefisien determinasi.
* Uji t (Parsial)
Uji t ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (periklanan dan personal selling) terhadap variabel terikat (dana nasabah) secara parsial atau sendiri-sendiri
Langkah-langkah dalam Uji t sebagai berikut :
a) Ho : = 0 artinya variabel independent secara parsial secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependent (terikat)
Ha : ? 0 artinya variabel independent secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependent.

b) Menentukan tingkat ?
c) Kriteria pengujian untuk masing-masing variabel (X1) (X2) :
* Ho diterima: apabila -ttabel ? thitung ? ttabel
* Ho ditolak apabila -thitung<-ttabel atau thitung > ttabel
d) Keputusan Statistik
e) Kesimpulan



( H0 diterima )


-ttabel ttabel
Gambar 3.1 kurva normal uji t dua arah dengan ?=0,05

Perhitungan dengan menggunakan rumus :

keterangan :
Sb = Simpangan Baku dari b1, b2.....bn
bi = Koefisien Regresi dari X1,X2.....Xn


3. Pembahasan

3.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Bebas terhadap Peningkatan Dana Nasabah (Y)
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya periklanan dan personal selling terhadap peningkatan dana nasabah yang terkumpul, dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai berikut:
TABEL V.
PERBANDINGAN ANTARA DANA NASABAH, BIAYA PERIKLANAN DAN PERSONAL SELLING KSU AL-MABRUR PERIODE TH. 2005-2007
TAHUN
DANA NASABAH
BIAYA

(Y)
PERIKLANAN (X1)
PERSONAL SELLING (X2)
2003
520.120.000
28,500,000.00
32,540,000.00
2004
525.100.000
29,200,000.00
35,600,000.00
2005
530.150.000
29,500,000.00
36,100,000.00
2006
603.200.000
30,150,000.00
36,480,000.00
2007
681.250.000
32,120,000.00
38,500,000.00
Sumber: KSU Al-Mabrur, 2008, diolah
Dari perhitungan yang tercantum dalam lampiran 1 dapat diketahui persamaan regresi sebagai berikut :
? = a + b1X1 + b2X2 + e
= -131.920 + 6,368 X1 + 14,324X2 + 2110,72
Selanjutnya adalah mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel–variabel bebas secara parsial terhadap variabel tergantung adalah sebagai berikut :
1) Nilai konstanta adalah sebesar -131.920, menunjukkan perpotongan antara garis regresi dengan sumbu tegak yang mempunyai arti secara matematis.
2) Nilai koefisien regresi X1 sebesar 6,368. Hal ini mengandung pengertian bahwa jika terjadi peningkatan atau penurunan nilai variabel X1 sebesar 1, maka nilai dana nasabah yang tersimpan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Al Mabrur akan meningkat atau menurun sebesar 6,368 dengan asumsi variabel lainnya tetap.
3) Nilai koefisien regresi X2 sebesar 14,324 Hal ini mengandung pengertian bahwa jika terjadi peningkatan atau penurunan nilai variabel X2 sebesar 1, maka nilai dana nasabah yang tersimpan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Al Mabrur akan meningkat atau menurun sebesar 14,324 dengan asumsi variabel lainnya tetap.
4) Nilai e atau derajat penyimpangan dari penelitian ini adalah sebesar 2110,72 atau 0, 016 (1,6%) dari persamaan regresinya. Nilai e dapat diterima karena lebih kecil dari ? 5 % yang telah ditetapkan.

3.2 Koefisien Korelasi (R)
Hasil yang diperoleh dari penelitian selanjutnya dianalisis dengan menilai besarnya korelasi. Besarnya hubungan variabel bebas yang terdiri dari Periklanan (X1), Personal Selling (X2), secara bersama–sama terhadap keputusan nasabah dalam menempatkan dananya melalui produk tabungan Koperasi Serba Usaha (KSU) Al Mabrur adalah ditunjukkan oleh besar R sebesar 0,872. Hasil ini dapat dikatakan bahwa hubungan variabel bebas secara bersama–sama berpengaruh terhadap peningkatan dana nasabah dikatakan kuat.

3.3 Koefisien Determinasi (R2)
Untuk menilai pengaruh variabel bebas secara bersama–sama periklanan (X1) & personal selling(X2), peningkatan dana nasabah (Y) dapat dilihat pada besarnya koefisien determinasi yaitu R2 atau R square sebesar 0,844 atau 84,4 %, Artinya prosentase pengaruh biaya periklanan (X1) dan biaya personal selling (X2) adalah sebesar 84,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain.

3.4 Uji Hipotesis
3.4.1 Uji F (Uji Fisher)
Uji F atau uji keseluruhan digunakan untuk membuktikan apakah secara keseluruhan variabel Biaya Periklanan (X1) dan Biaya Personal Selling (X2)
Langkah-langkah ujinya adalah sebagai berikut:
1) Menentukan hipotesis H0 dan H1
H0 : ? = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Biaya Periklanan (X1) dan Biaya Personal Selling (X2), terhadap Peningkatan Dana Nasabah (Y).
H1 : ? ? 0, artinya terdapat pengaruh antara Biaya Periklanan (X1) dan Biaya Personal Selling (X2), terhadap Peningkatan Dana Nasabah (Y).
2) Menentukan taraf signifikan
Taraf signifikansi (?) = 0,05; dengan rumus:
= df (?; k, n-k-1)
= 5 – 2 – 1
= 2
Keterangan:
n = Jumlah tahun (5 tahun)
k = jumlah variabel bebas (X1 dan X2)
Setelah diketahui besarnya degree of fredom (df) kemudian dibandingkan dengan F tabel. Berdasarkan Tabel F, maka dapat diperoleh Ftabel sebesar 19,000
3) Kriteria pengujian
H0 diterima apabila Fhitung ? Ftabel
H1 ditolak apabila Fhitung ? Ftabel
4) Menentukan F hitung
Dalam menentukan F hitung dengan menggunakan SPPS versi 13.00. Berdasarkan lampiran 3 (tiga) dari hasil analisis SPSS didapat nilai FHitung sebesar 26,975
5) Keputusan statistik
Membandingkan FHitung dengan Ftabel apakah H0 diterima atau ditolak, maka diperoleh Fhitung sebesar 26,975 dan Ftabel sebesar 19,000, sehingga Fhitung ? Ftabel berarti H0 ditolak
6) Kesimpulan
Dengan Fhitung ? Ftabel, maka H0 ditolak yang berarti secara bersama-sama variabel independen yaitu Biaya Periklanan (X1) dan Biaya Personal Selling berpengaruh secara simultan terhadap Peningkatan Dana Nasabah (Y).
3.4.2 Uji t (Uji Parsial)
* Terhadap Variabel Biaya Periklanan (X1)
Uji t atau uji parsial digunakan untuk membuktikan apakah secara parsial variabel Biaya Periklanan (X1) berpengaruh terhadap variabel Peningkatan Dana Nasabah (Y).
Langkah-langkah ujinya adalah sebagai berikut:
1) Menentukan Ho dan H1
H0 : ? = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara biaya periklanan (X1) terhadap peningkatan dana nasabah (Y)
H1 : ? ? 0, artinya terdapat pengaruh antara biaya periklanan (X1) terhadap peningkatan dana nasabah (Y)
2) Menentukan taraf signifikan (?)
Taraf signifikansi (?) = 0,05; dengan rumus:
= df (?/2; n-k-1)
= 5 – 2 – 1
= 2
Keterangan:
n = Jumlah tahun (5 tahun)
k = jumlah variabel bebas (X1 dan X2)
Setelah diketahui besarnya degree of fredom (df) kemudian dibandingkan dengan ttabel. Berdasarkan Tabel t, maka dapat diperoleh ttabel sebesar 4.302
3) Kriteria pengujian
H0 diterima apabila – ttabel ? thitung ? ttabel
H1 ditolak apabila thitung ? ttabel atau -thitung ? -ttabel
4) Menentukan tHitung
Dalam menentukan t hitung dengan menggunakan SPPS versi 13.00. Berdasarkan lampiran 3 (tiga) dari hasil analisis SPSS didapat nilai tHitung sebesar 4.302. Berarti thitung > ttabel (6.368 > 4.302).
5) Keputusan statistik
Berdasarkan hasil uji statistik diatas diperoleh hasil yaitu thitung > ttabel (6.368 > 4.302), maka H0 ditolak
6) Kesimpulan
Dengan thitung > ttabel (6.368 > 4.302), maka H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh antara biaya periklanan (X1) terhadap peningkatan dana nasabah pada KSU Al-Mabrur.

* Terhadap Variabel Biaya Personal Selling (X2)
Uji t atau uji parsial digunakan untuk membuktikan apakah secara parsial variabel Biaya Personal Selling (X2) berpengaruh terhadap variabel Peningkatan Dana Nasabah (Y).
Langkah-langkah ujinya adalah sebagai berikut:
1) Menentukan Ho dan H1
H0 : ? = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara biaya personal selling (X2) terhadap peningkatan dana nasabah (Y)
H1 : ? ? 0, artinya terdapat pengaruh antara biaya personal selling (X1) terhadap peningkatan dana nasabah (Y)

2) Menentukan taraf signifikan (?)
Taraf signifikansi (?) = 0,05; dengan rumus:
= df (0,05; n-k-1)
= 5 – 3 – 1
= 2
Keterangan:
n = Jumlah tahun (5 tahun)
k = jumlah variabel bebas (X1 dan X2)
Setelah diketahui besarnya degree of fredom (df) kemudian dibandingkan dengan ttabel. Berdasarkan Tabel t, maka dapat diperoleh ttabel sebesar 4.302
3) Kriteria pengujian
H0 diterima apabila – ttabel ? thitung ? ttabel
H1 ditolak apabila thitung ? ttabel atau -thitung ? -ttabel
4) Menentukan t Hitung
Dalam menentukan t hitung dengan menggunakan SPPS versi 13.00. Berdasarkan lampiran 3 (tiga) dari hasil analisis SPSS didapat nilai tHitung sebesar 14.324. Berarti thitung > ttabel (14.324 > 4.302).
5) Keputusan statistik
Berdasarkan hasil uji statistik diatas diperoleh hasil yaitu thitung > ttabel (14.324 > 4.302), maka H0 ditolak

6) Kesimpulan
Dengan thitung > ttabel (14.324 > 4.302, maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh antara biaya personal selling (X2) terhadap peningkatan dana nasabah pada KSU Al-Mabrur.


0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 
© 2008 modified By zone-Template created by zone-Template